suratan-naziat Scanner Internet Archive HTML5 Uploader 1.6.4. plus-circle Add Review. comment. 0 Views . DOWNLOAD OPTIONS download 1 file . ITEM TILE download. download 1 file . TORRENT download. download 1 file . VBR M3U download. download 1 file . VBR MP3 download.
DownloadMp3 Surat An Naziat - Bacaan atau murottal surah An Naziat merdu full ayat dari qori qori terbaik pilihan seperti Kategori Mp3 Quran Tinggalkan komentar. Download Mp3 Surat An Naba Full. oleh muhamadaljawi.
ayahdelay The delay between each ayah, relative to the ayah length
BacaanSurat An Naba Arab, Latin dan terjemahannya atau artinya dilengkapi dengan audio perayat untuk memudahkan sobat muslim yang ingin belajar ilmu Quran Selain membagikan bacaan surat an naba arab latin dan terjemahan arti, sobat bisa download mp3 surat an naba untuk panduan belajar secara offline. Surat Setelahnya: An Naziat: Bacaan
Listento Surah An-Naziat on the English music album The Holy Quran (Complete) by Alshaikh Abdul Rahman Alsudais, only on JioSaavn. Play online or download to listen offline free - in HD audio, only on JioSaavn.
ApakahAnda mencari gambar tentang Surat An Naziat Ayat 1 46 Arab? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan untuk mulai mengunduh gambar.
Downloads Everyone. info. Install. Add to wishlist. Table Of Content : Surat An-Naba Surat An-Naziat Surat Abasa Surat At-Takwir Surat Al-Infitar Surat Al-Mutaffifin Surat Al-Inshiqaq Surat Al-Burooj Surat At-Tariq Surat An-Nas. Updated on. Jul 30, 2019. Music & Audio. Data safety.
OFfnRTh. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ Wan-nāziāti garqān. Demi malaikat yang mencabut nyawa orang kafir dengan keras, وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ Wan-nāsyiṭāti nasyṭān. demi malaikat yang mencabut nyawa orang mukmin dengan lemah lembut, وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ Was-sābiḥāti sabḥān. demi malaikat yang cepat menunaikan tugasnya dengan mudah, فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ Fas-sābiqāti sabqān. malaikat yang bergegas melaksanakan perintah Allah dengan cepat, فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ Fal-mudabbirāti amrān. dan malaikat yang mengatur urusan dunia, يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ Yauma tarjufur-rājifahtu. kamu benar-benar akan dibangkitkan pada hari ketika tiupan pertama mengguncang alam semesta. تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ۗ Tatbauhar-rādifahtu. Tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ Qulūbuy yauma'iżiw wājifahtun. Hati manusia pada hari itu merasa sangat takut; اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ ۘ Abṣāruhā khāsyiahtun. pandangannya tertunduk. يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ Yaqūlūna a'innā lamardūdūna fil-ḥāfirahti. Mereka di dunia berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan pada kehidupan yang semula? ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً ۗ A'iżā kunnā iẓāman nakhirahtan. Apabila kita telah menjadi tulang-belulang yang hancur, apakah kita akan dibangkitkan juga?” قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ۘ Qālū tilka iżan karratun khāsirahtun. Mereka berkata, “Kalau demikian, itu suatu pengembalian yang merugikan.” فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ Fa innamā hiya zajratuw wāḥidahtun. Jangan dianggap sulit, pengembalian itu dilakukan hanyalah dengan sekali tiupan. فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ Fa iżā hum bis-sāhirahti. Seketika itu, mereka hidup kembali di bumi yang baru. هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ Hal atāka ḥadīṡu mūsā. Sudah sampaikah kepadamu Nabi Muhammad kisah Musa? اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ Iż nādāhu rabbuhū bil-wādil-muqaddasi ṭuwān. Ingatlah ketika Tuhannya menyeru dia Musa di lembah suci, yaitu Lembah Tuwa, اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ Iżhab ilā firauna innahū ṭagā. “Pergilah engkau kepada Firaun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas. فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ Fa qul hal laka ilā an tazakkā. Lalu, katakanlah kepada Firaun, Adakah keinginanmu untuk menyucikan diri dari kesesatan وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ Wa ahdiyaka ilā rabbika fa takhsyā. dan aku akan menunjukimu ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?’” فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ Fa arāhul-āyatal-kubrā. Lalu, dia Musa memperlihatkan mukjizat yang besar kepadanya. فَكَذَّبَ وَعَصٰىۖ Fa każżaba wa aṣā. Akan tetapi, dia Firaun mendustakan kerasulan dan mendurhakai Allah. ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ Ṡumma adbara yasā. Kemudian, dia berpaling seraya berusaha menantang Musa. فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ Fa ḥasyara fanādā. Maka, dia mengumpulkan pembesar-pembesarnya, lalu berseru memanggil kaumnya. فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ Fa qāla ana rabbukumul-alā. Dia berkata, “Akulah Tuhanmu yang paling tinggi.” فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ Fa akhażahullāhu nakālal-ākhirati wal-ūlā. Maka, Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia. اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۗ ࣖ Inna fī żālika laibratal limay yakhsyā. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang yang takut kepada Allah. ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ A'antum asyaddu khalqan amis-samā'u banāhā. Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya? رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ Rafaa samkahā fa sawwāhā. Dia telah meninggikan bangunannya, lalu menyempurnakannya. وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ Wa agṭasya lailahā wa akhraja ḍuḥāhā. Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang benderang. وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ Wal-arḍa bada żālika daḥāhā. Setelah itu, bumi Dia hamparkan untuk dihuni. اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ Akhraja minhā mā'ahā wa marāhā. Darinya bumi Dia mengeluarkan air dan menyediakan tempat penggembalaan. وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ Wal-jibāla arsāhā. Gunung-gunung Dia pancangkan dengan kukuh. مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ Matāal lakum wa li'anāmikum. Semua itu disediakan untuk kesenanganmu dan hewan ternakmu. فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ Fa iżā jā'atiṭ-ṭāmmatul-kubrā. Maka, apabila malapetaka terbesar hari Kiamat telah datang, يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ Yauma yatażakkarul-insānu mā saā. pada hari itu manusia teringat apa yang telah dikerjakannya وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى Wa burrizatil-jaḥīmu limay yarā. dan neraka Jahim diperlihatkan dengan jelas kepada orang yang melihat-nya. فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ Fa ammā man ṭagā. Adapun orang yang melampaui batas وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ Wa āṡaral-ḥayātad-dun-yā. dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ Fa innal-jaḥīma hiyal-ma'wā. sesungguhnya neraka Jahimlah tempat tinggal-nya. وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ Wa ammā man khāfa maqāma rabbihī wa nahan-nafsa anil-hawā. Adapun orang-orang yang takut pada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ Fa innal-jannata hiyal-ma'wā. sesungguhnya surgalah tempat tinggal-nya. يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ Yas'alūnaka anis-sāati ayyāna mursāhā. Mereka orang-orang kafir bertanya kepadamu Nabi Muhammad tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?” فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ Fīma anta min żikrāhā. Untuk apa engkau perlu menyebutkan waktu-nya? اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ Ilā rabbika muntahāhā. Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahan ketentuan waktu-nya. اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ Innamā anta munżiru may yakhsyāhā. Engkau Nabi Muhammad hanyalah pemberi peringatan kepada siapa yang takut padanya hari Kiamat. كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا ࣖ Ka'annahum yauma yaraunahā lam yalbaṡū illā asyiyyatan au ḍuḥāhā. Pada hari ketika melihatnya hari Kiamat itu, mereka merasa seakan-akan hanya sebentar tinggal di dunia pada waktu petang atau pagi. Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahfi Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al Qariah
AboutContact UsQuranicAudio Surat An-Nazi'at by Mishari Rashid al-`AfasyDownload
Name It is derived from the word wan-nazi\`at with which the Surah opens. Period of Revelation According to Hadrat Abdullah bin Abbas, this Surah was sent down after Surah An-Naba. Its subject matter also testifies that it belongs to the earliest period at Makkah. Theme and Subject Matter Its theme is affirmation of Resurrection and the life hereafter; It also warns of the consequences of belying the Messenger of God. The Surah opens with oaths sworn by the angels who take the soul at deaths and those who hasten to carryout Allah's Commands, and those who conduct the affairs of the universe according to Divine Will, to assure that the Resurrection will certainly come to pass and the second life after death will certainly take place. For the angels who are employed to pluck out the soul today can also be employed to restore the soul tomorrow, and the angels who promptly execute Allah's Commands and conduct the affairs of the universe today can also upset the order of the universe tomorrow by orders of the same God and can also bring about a new order. After this the people have been told, so as to say "This work which you regard as absolutely impossible, is not any difficult for Allah, for which He may have to make lengthy preparations. Just a single jolt will upset this system of the world and a second jolt will be enough to cause you to appear as living beings in the new world. At that time the same people who were wont to deny it, would be trembling with fear and seeing with awe struck eyes all that they thought was impossible. Then, relating the story of the Prophet Moses and Pharaoh briefly, the people have been warned to the effect "You know full well what fate the Pharaoh met in consequence of belying the Messenger and rejecting the guidance brought by him and endeavoring to defeat his mission by trickery and deceit. If you do not learn any lesson from it and do not change your ways and attitude accordingly, you also will have to meet the same fate. Then, in vv. 27-33, arguments have been given for the Hereafter and life after death. In this regard, the deniers have been asked the question"Is your resurrection a more difficult task or the creation of the huge Universe which spreads around you to infinite distances with myriads of its stars and planets? Your recreation cannot be difficult for the God for Whom this was an easy task. Thus, after presenting in a single sentence, a decisive argument for the possibility of the Hereafter, attention has been drawn to the earth and its provisions that have been arranged in it for the sustenance of man and animal and of which everything testifies that it has been created with great wisdom for fulfilling some special purpose. Pointing to this the question has been left for the intellect of man to ponder for itself and form the opinion whether calling man to account after having delegated authority and responsibilities to a creature like him in this wise system would be more in keeping with the demands of wisdom, or that he should die after committing all sorts of misdeeds in the world and should perish and mix in the dust for ever and should never be called to account as to how he employed the authority and fulfilled the responsibilities entrusted to him. Instead of discussing this question, in vv. 34-41, it has been said "When the Hereafter is established, men's eternal future will be determined on the criterion as to which of them rebelled against his God transgressing the bounds of service and made the material benefits and pleasures his objective of life and which of them feared standing before his Lord and refrained from fulfilling the unlawful desires of the self." This by itself provides the right answer to the above question to every such person who considers it honestly, free from stubbornness. For the only rational, logical and moral demand of giving authority and entrusting responsibilities to man in the world is that he should be called to account on this very basis ultimately and rewarded or punished accordingly. In conclusion, the question of the disbelievers of Makkah as to when Resurrection will take place, has been answered. They asked the Holy Prophet this question over and over again. In reply it has been said that the knowledge of the time of its occurrence rests with Allah alone. The Messenger is there only to give the warning that it will certainly come. Now whoever wishes may mend his ways, fearing its coming, and whoever wishes may behave and conduct himself as he likes, fearless of its coming. When the appointed time comes, those very people who loved the life of this world and regarded its pleasures as the only object of life, would feel that they had stayed in the world only for an hour or so. Then they will realize how utterly they had ruined their future for ever for the sake of the short lived pleasures of the world.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِوَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا1وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطًا2وَالسَّابِحَاتِ سَبْحًا3فَالسَّابِقَاتِ سَبْقًا4فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْرًا5يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ6تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ7قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ8أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ9يَقُولُونَ أَإِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِي الْحَافِرَةِ10أَإِذَا كُنَّا عِظَامًا نَخِرَةً11قَالُوا تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ12فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ13فَإِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِ14هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ مُوسَىٰ15إِذْ نَادَاهُ رَبُّهُ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى16اذْهَبْ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ17فَقُلْ هَلْ لَكَ إِلَىٰ أَنْ تَزَكَّىٰ18وَأَهْدِيَكَ إِلَىٰ رَبِّكَ فَتَخْشَىٰ19فَأَرَاهُ الْآيَةَ الْكُبْرَىٰ20فَكَذَّبَ وَعَصَىٰ21ثُمَّ أَدْبَرَ يَسْعَىٰ22فَحَشَرَ فَنَادَىٰ23فَقَالَ أَنَا رَبُّكُمُ الْأَعْلَىٰ24فَأَخَذَهُ اللَّهُ نَكَالَ الْآخِرَةِ وَالْأُولَىٰ25إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِمَنْ يَخْشَىٰ26أَأَنْتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ السَّمَاءُ ۚ بَنَاهَا27رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا28وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَاهَا29وَالْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَاهَا30أَخْرَجَ مِنْهَا مَاءَهَا وَمَرْعَاهَا31وَالْجِبَالَ أَرْسَاهَا32مَتَاعًا لَكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ33فَإِذَا جَاءَتِ الطَّامَّةُ الْكُبْرَىٰ34يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْإِنْسَانُ مَا سَعَىٰ35وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِمَنْ يَرَىٰ36فَأَمَّا مَنْ طَغَىٰ37وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا38فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَىٰ39وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَىٰ40فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَىٰ41يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا42فِيمَ أَنْتَ مِنْ ذِكْرَاهَا43إِلَىٰ رَبِّكَ مُنْتَهَاهَا44إِنَّمَا أَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَخْشَاهَا45كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَاهَا46
Download Mp3 Surat An Naziat – Bacaan atau murottal surah An Naziat merdu full ayat dari qori qori terbaik pilihan seperti para syaikh dan qori anak serta wanita akan menjadi tema pembahasan islamiques kali ini. Seperti dipembahasan surat yang lain misalnya mp3 surat al kahfi, islamiques mengulas sedikit informasi terkait sura tersebut, maka kali ini kami juga akan mengulas sedikit info dari surat ini sebagai tambahan ilmu pada kesempatan ini. An Naziat menurut bahasa bisa diartikan dengan “Malaikat-Malaikat Yang Mencabut“. Selain An Naziat, surat ini memiliki julukan atau nama lain yakni at-Tammah yang artinya “Malapetaka Besar” dan as-Sahirah yang artinya “Permukaan Bumi“. Surat An Naziat merupakan surat Makkiyah, yakni surat yang diturunkan di kota Mekkah. Dalam penomoran surat Al Quran, surat An Naziat menempai urutan ke 79. Tepatnya diantara surat An Naba dan surat Abasa. Dan dalam penomoran juz Al Quran, surat ini masih merupakan bagian dari juz z30 Juz Amma. Nama An Naziat sendiri diambil dari bunyi ayat yang pertama. Surat ini memiliki 46 ayat pendek yang terbagi kedalam 2 ruku’. Agar lebih mudah dalam mempelajari keterangan surat An Naziat, berikut ini kami sudah membuat rangkuman keterangan surat dalam beberapa point penting. > Pengertian Malaikat-Malaikat Yang Mencabut > Sebutan lain at-Tammah Malapetaka Besar dan as-Sahirah Permukaan Bumi > Klasifikasi Surat Makkiyah > Nomor Surat 79 > Nomor Juz 30 > Total ruku’ 2 ruku’ > Total ayat 46 ayat > Surat Sebelumnya Mp3 Surat An Naba > Surat Setelahnya Mp3 Surat Abasa Itu tadi keterangan surat yang bisa sobat pelajari, selanjtnya mari kita menuju daftar murottal surat An Naziat. Untuk sobat yang hendak menggunakan audio sebagai media pendukung dalam menghafal al quran, misalnya sobat ingin menghafal surat hud maka silahkan pilih mp3 surat hud dari qori yang dirasa mudah untuk ditirukan pada daftar yang akan kami berikan dibawah ini. Mp3 Surat An Naziat Suara MerduDownload Surat An Naziat Versi Anak KecilMp3 Surat An Naziat Versi Perempuan Mp3 Surat An Naziat Suara Merdu Berikut ini kami akan memberikan daftar murottal dalam bentuk tabel. Silahkan anda perdengarkan terlebih dahulu audio murottal dari setiap qori pada kolom audio. Lalu setelah menemukan murottal yang dicari, silahkan download audionya pada halaman yang muncul setelahnya. Dan berikut ini daftarnya. Mp3 Surat An Naziat Merdu Qori [Link Download] Audio Surat An Naziat Dan Artinya Mp3 Surat An Naziat Abdurrahman As Sudais Surat An Naziat Abdallah Kamel Surat An Naziat Abdurrahman Al Ausy Surat An Naziat Aziz Alili Surat An Naziat Hani Ar Rifai Surat An Naziat Hatem Farid Surat An Naziat Imad Al Mansary Surat An Naziat Mustafa Raad Azzawi Surat An Naziat Muhammad Ayyub Surat An Naziat Nabil Ar Rifai Surat An Naziat Nasser Al Qatami Surat An Naziat Mishary Rashid Al Afasy Surat An Naziat Saad Al Ghamidi Surat An Naziat Sahl Yasin Surat An Naziat Salah Al Hashim Surat An Naziat Su’ud Asy Syuraim Surat An Naziat Yasser Al Dosari Surat An Naziat Yasser Al Qurashi Itu tadi daftar murottal dari para syaikh dan hafidz dewasa lainnya. Selanjanjutnya mari kita menuju daftar mp3 surat An Naziat versi anak kecil berikut ini. Download Surat An Naziat Versi Anak Kecil Berikut ini daftar murottal surat An Nazi’at merdu dari beberapa qori anak terbaik. Silahkan putar dan download audionya. Murottal Surat An Naziat Muhammad Thaha Download Tilawah Surat An Naziat Ahmad Misbahi Download Itu tadi daftar murottal versi Anak. Kemudian kami juga memiliki murottal surat An Naziat versi wanita. Berikut ini keterangannya. Mp3 Surat An Naziat Versi Perempuan Murottal Al Quran wanita ini berasal dari qoriah yang memiliki suara merdu. Silahkan sobat perdengarkan audionya terlebih dahulu sebelum mendownloadnya. Murottal Surat An Naziat Suara Wanita Download Usai sudah perjumpaan kita kali ini, semoga bisa bermanfaat dan memberikan motivasi dalam mempelajari Al Quran.
download surat an naziat